Di era digital saat ini, menjadi seorang
pebisnis sukses adalah dambaan banyak orang, khususnya kaum milenial. Karena
cita-cita menjadi seorang PNS adalah cita-cita orang terdahulu. Sekarang sudah
saatnya kita sebagai generasi muda bercita-cita untuk membangun perekonomian
negara dengan cara membuka lapangan pekerjaan. Nah, salah satu hal yang dapat
kita lakukan adalah dengan membuka usaha. Berawal dari usaha kecil-kecilan
dengan modal seadanya, kita terus berikhtiar, melewati proses yang panjang,
jatuh bangun kita rasakan, sampai akhirnya cita-cita itu menjadi nyata. Yaitu
menjadi pengusaha sukses.
Apalagi di era digital ini dimana teknologi sudah
semakin maju, banyak sekali peluang untuk kita memulai bisnis. Hampir
seluruh populasi manusia di muka bumi
ini menggunakan gadget. Dan saat ini manusia terus berfikir bagaimana melakukan
jual beli maupun transaksi dengan mudah. Hal yang menjadi peluang besar adalah
dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di gadget kita. Seperti yang kita tau,
instagram adalah aplikasi paling populer dikalangan anak muda saat ini. Jika
kita mau memanfaatkan instagram sebagai media untuk berjualan online pastinya
akan sangat berpeluang besar untuk laris. Begitu juga dengan media lain seperti
Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dll adalah agen-agen yang memudahkan kita untuk
dapat memasarkan produk yang kita punya. Kita cukup mendownload aplikasi
tersebut, registrasi, kemudian upload produk yang akan kita tawarkan.
Selain peluang, pastinya selalu ada tantangan.
Tantangan dalam berbisnis pun juga banyak. Mengingat teknologi sudah semakin
maju, tantangan yang paling mendasar adalah banyaknya pesaing diluar sana.
Pesaing yang tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dari luar
negeri. Hal yang harus kita lakukan adalah dengan:
- Pintar dalam berinovasi
Inovasi sangat penting, karena mengingat
banyaknya saingan di luar sana, maka kita sebagai pebisnis harus terus
melakukan inovasi baru. Misalnya suatu brand hijab yang dulu pernah booming di
pasaran (sebut saja brand A) karena kualitas produknya yang bagus, awet dan
model hijabnya cukup unik membuat orang tertarik. Brand tersebut laris di
pasaran. Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya zaman, banyak brand
brand lain bermunculan. Mereka menawarkan produk hijab yang lebih praktis dan
lebih murah. Kemudian brand yang dahulu pun kian bergeser di pasaran. Karena
semakin ketatnya saingan. Tetapi jika brand A mau melakukan inovasi baru,
dengan mengeluarkan model hijab yang berbeda dan unik, mungkin saja brand A
akan booming kembali.
Contoh kedua:
Remaja putri pasti ingin tampil beda dihadapan
teman-temannya yang lain. Mereka mencari trend pakaian yang dirasa unik dan
anggun.
Nah, hal tersebut dapat menjadi suatu peluang
sekaligus tantangan bagi pebisnis. tantangannya yaitu pebisnis harus mencoba
membuat model pakaian yang unik, sekaligus harganya bersahabat di kantong
pelajar/mahasiswa. Saya yakin, produk pakaian tersebut akan laris di pasaran.
- Mengikuti kemauan pasar
Ibu saya adalah seorang penjahit pakaian.
Beliau memasarkan mukena dan gamis wanita. Beliau memasarkan produknya di
pesantren. Ibu saya selalu mencoba untuk mengikuti kemauan dari pasar.
Misalnya, para santriwati sedang senang dengan mukena bahan katun, maka beliau
mencoba untuk memasarka mukena katun di sana. Jika yang mereka cari adalah
mukena berbahan licin, maka beliau berusaha untuk mengikuti apa yang para
santri sukai.
- Mau belajar
Banyak orang yang ingin memulai bisnis, tetapi
kadang mereka tidak tau caranya memulai. Apalagi di era digital ini. Dimana
orang-orang sudah banyak berbisnis online, membuat design-design produk yang
menarik di mata pelanggan.. hal ini menjadi tantangan untuk si pebisnis. Karena
mereka mau tidak mau harus memulai belajar bagaimana caranya membangun bisnis
di sosial media, bagaimana cara membuat design produk yang menarik, bagaimana
caranya memahami pelanggan, bagaimana
caranya mempertahankan kepuasan pelanggan, dan lain sebagainya. Belajarlah dari
orang yang telah berpengalaman dalam berbisnis, mintalah tips dan trik
berbisnis dari mereka. Cari cara-cara berbisnis di YouTube dan Google. Maka
dari itu, jangan lelah untuk terus belajar, karena hasil tidak akan
mengkhianati usaha.
Kesimpulannya, banyak peluang di era digital
ini jika kita mau berusaha untuk terus melakukan inovasi dan menyusun strategi
pemasaran yang baik. Tantangan pun harus kita jadikan motivasi untuk terus
berbisnis. Karena di setiap peluang, disitu ada tantangan.
Komentar
Posting Komentar